The Master adalah salah satu film PTA yang bagi saya memiliki tema paling kompleks dan diisi dengan berbagai interpretasi (multi-tafsir) sehingga hanya menontonnya sekali tidaklah cukup.Wajar jika film ini punya dua sisi yang saling berlawanan karena sejatinya film ini mengajak kita untuk berpikir dan memahaminya lebih dalam
Sebagai perbandingan yang simple saja film ini modelnya sama seperti film I'm Thinking of Ending Things yang baru keluar di Netflix bulan Septermber ini.Soal plot secara keseluruhan sih simple kok,tentang seorang pria alkoholik kesepian yang selama masa hidupnya tidak tahu mau ngapain sehingga dia hanya bisa berganti-ganti "majikan".Film ini termasuk film character driven dan bisa dibilang juga study character layaknya TWBB.Saya pribadi mungkin baru paham 80% makna sesungguhnya yang ingin diberikan PTA lewat The Master tapi itulah letak keseruan dan briliantnya.Kalau ngomongin plot secara garis besar mah tidak ada yang ngejelimet atau membingungkan dengan plot twist dan yang lainnya,biasa saja dan masih bisa dinikmati kok untuk casual viewers.Durasi 2 jam lebihnya dengan mudah bisa saya habiskan tapi ya perlu diingat lagi kalau tipe film kayak gini tidak cocok kalau kalian tonton dikala ngantuk atau bosan karena esensi utama film seperti ini adalah supaya kita ikut memaknai pesan yang ada serta menilik lebih dalam tiap karakter yang ada di film.
Sebagai sebuah film character driven nih film sudah jelas bakal di-carry oleh akting menakjubkan dari para castnya,terutama Joaquin Phoenix dan Philip Seymour Hoffman yang memang sangat totalitas dalam memerankan karakternya.Karakter Freddie (dilihat-lihat kok seperti reinkarnasi dari Joker yah kelakuannya wkwkwk) yang alkoholik,sangean,dan frustasi dalam hidupnya memiliki masalah dalam berinteraksi dengan orang lain dan digambarkan layaknya "binatang" lalu datanglah karakter penyelamat dengan ajarannya yaitu Lancester Dode yang berusaha menjinakkan Freddie.Chemistry on screen yang mantap dari duo ini membuat saya betah menonton film ini.Cast lainnya juga tak kalah apik seperti Amy Adams,Jesse Plemons,bahkan Rami Malek semuanya digambarkan secara efektif tanpa membuang-buang potensi dari para karakter yang tampil.Narasinya sudah pasti penuh dengan dialog berbobot yang bakal bikin otak kalian mikir.Film ini disebut sebut menyajikan sebuah miskonsepsi tentang cult atau kultus (dalam hal ini Scientology).Tapi apakah hanya itu saja?? Itulah yang membuat film ini menarik karena banyak sekali tema yang diangkat di film ini sehingga interpretasi orang bisa berbeda-beda ketika membahas atau berdiskusi tentang film ini
Visual film ini sih astagaa,saya pikir Robert Elswitt kepincut apa bisa ngasilin gambar seindah ini karena diliat-liat kok tekniknya sedikit berbeda ternyata sudah ganti DoP dan sorry to say, The Master >> There Will Be Blood kalau soal visual.TWBB memang visualnya lebih kasar dan kotor (menyesuaikan tema filmnya juga sih) tapi The Master ini udah next level sih.Color palletenya yang lebih condong ke warna cool dengan lightning berani yang membuat tiap adegan punya cahaya yang vibrant dan cerah selagi memberikan background yang mendalam.Sinematografinya juga mantap dan beragam mulai dari close up,extreme hingga long extreme shot,dolly shot,aerial shot,dan yang pasti tracking shot yang semuanya berhasil membuat mata saya berkaca-kaca.Suka banget sama lightning di adegan luar ruangan yang kebanyakan natural (matahari) sehingga adegannya lebih adem untuk dilihat.Soundtrack film yang kembali diisi oleh Jonny Greenwood juga kembali mengisi scorenya dengan unik tapi bedanya film ini punya scoring yang membangun adegan emosional lebih ngena ketimbang TTWB.Soal aspek teknis pokoknya mantap semua dan minim keluhan sih dari saya
Overall The Master mungkin susah untuk dinikmati dan hanya sebuah film yang show off akting serta visual,namun buat mereka yang bisa menghargai dan dengan sabar menikmati tiap cerita dan narasi yang diberikan,dijamin kalian bakal menikmati film ini dengan sepenuh hati baik itu plot,karakter,narasi,hingga visualnya meskipun after tastenya setelah menonton itu antara hambar atau bingung sendiri.
SCORE : 80++
Komentar
Posting Komentar