Langsung ke konten utama

REVIEW : The Social Dilemma (2020)

The Social Dilemma adalah sebuah tipe film dokumenter yang memang wajib untuk ditonton untuk mengedukasi diri.Film penting inimembahas tentang bahaya teknologi terutama social media didalam hidup kita,bukan hanya dalam aspek sosial tapi juga dari sisi ekonomi hingga politik.

Seperti biasa dalam membahas film dokumenter ya simple aja kalau film ini memang membicarakan bagaimana sosial media seperti facebook,instagram,dkk itu bekerja.Selain itu film ini juga membahas dampak negatifnya serta solusinya dalam menghadapi kecanduan sosial media dan gadget.Udah sih intinya itu aja wkwkkwk,apakah premisnya cocok diangkat ke film dokumenter?? Ya sudah pasti dong,jelas film ini wajib harus untuk kalian tonton bukan untuk menghibur diri tapi memberikan edukasi kepada diri kalian lewat informasi dari para mantan petinggi perusahaan teknologi.Cuma memang kalau dilihat dari medium sebuah "film" ini sih lebih ke reality show kayak tayangan dokumenter yang cocoknya ditaruh di NGC atau Discovery Channel.Teknik wawancara-narasumber yang memang sudah klasik dan menjadi template standar film dokumenter dipakai di sini.Selain itu kekurangan lainnya ada pada terlalu didramatisasinya pembahasan di film ini dengan memasukkan sajian cerita yang berdiri sendiri kayak salah satu episode di Series Black Mirror.


Bahas karakter sih kayaknya gakusah yah karena memang film ini menggunakan banyak narasumber dari berbagai bidang dalam menguatkan premis filmnya.Yaa mungkin kalian sekitar akhir film cuma ingat beberapa tapi sisanya sih cuma inget mukanya aja tanpa tahu ngapain dia di film ini.Nah narasinya sih mungkin jadi aspek yang paling mengecewakan, seperti yang saya bilang sebelumnya bahwa film ini menggunakan teknik mendasar wawancara seperti film dokumenter tapi ditambahkan dengan episode Series Black Mirror. Menurut saya pribadi itu kesalahan yang paling fatal karena dengan segudang narasumber  kenapa sang sutradara malah memilih untuk membuat "acaranya" sendiri yang bisa dibilang fiksi alih alih mengikuti para narasumbernya secara langsung dalam melawan kecanduan sosial media.Andai kata filmnya seperti itu saya berani kasih nilai 80 atau bahkan 85,tapi karena terlalu dramanya film ini malah membuat saya merasa kecewa dan sedikit teralihkan dengan esensi dan materi utama film ini.Setidaknya pembahasan dan isi film ini memang penting mulai dari dialog dialog hingga data yang disajikan.


Visual film ini sih oke lah,mungkin budget film ini ketuang semua di bagian teknisnya karena visualnya saat wawancara itu bagus loh dan terlihat proper sekali gitu kayak acara acara di TV.Kalau soal visual buat episode Black Mirror mah ya biasa aja,tidak ada yang spesial dan malah makin keliatan kayak TV-Series alih alih sebuah feature film di Netflix wkwk.Saya suka dengan layout layar HP dan sosial medianya yang rapih,CGInya yang dipakai sih lumayan lah,tidak membuat mata sakit intinya.Nah kalau soal soundtrack ini saya suka,scorenya ini pas banget mengangkat nuansa mencekam dan menakutkan yang buat bulu kuduk merinding.Sesuai sama teman film ini ketika membahas betapa menakutkan dan berbahayanya sosial media jika terus didiamkan seperti ini.Yaa tidak banyak yang bisa saya ulas soal aspek teknisnya sih selain soundtracknya yang memang memikat saya

Overall The Social Dilemma memang berhasil menjadi sebuah film dokumenter yang berbobot lewat tema dan pembahasannya yang krusial namun sayangnya film ini terlihat binggung dalam menyajikan segudang materinya tersebut.Pilihan untuk mendramatisasi film ini dengan sajian drama keluarganya menurut saya merupakan kesalahan fatal dan mengecewakan

SCORE : 75

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW : Another Round (2020)

Film yang sudah cukup menarik perhatian saya beberapa hari terakhir ini, Another Round atau Druk adalah sebuah film yang mengingatkan saya akan Hangover dan Soul. Sebuah film tentang kehidupan yang dibungkus dengan komedi nan lucu, namun makna filmnya tetap serius dan emosional. Film ini membawa premis yang cukup menarik, sebuah film tentang sekelompok guru yang having fun dan mabuk-mabukan. Secara garis besar sih seperti itu, tapi setelah dilihat-lihat lagi ternyata film ini menawarkan tema yang lebih dari sekedar hidup dan alkoholisme, ada juga tema tentang midlife-crisis, fase dimana hidup kita serasa membosankan akibat rutinitas atau pekerjaan yang kita alami. Menariknya memang film ini seperti film Hangover atau film komedi yang biasanya diperankan oleh Will Ferell atau Adam Sandler. Plotnya yang terkesan berat tadi bisa disajikan dengan berbagai humor jenaka lucu dikala para guru ini kehilangan akalnya dalam mengajar akibat mabuk. First dan Second Act film memang dibawa dengan sa...
Copyright © Cinegraphy. All rights reserved.