Langsung ke konten utama

REVIEW : Promising Young Woman (2020)

Film tentang balas dendam yang memang (menurut saya) diselipi dengan "agenda" namun tetap menghibur dan menegangkan. Salah satu film yang menarik berkat eksekusi serta premisnya, tapi di satu sisi film ini terasa kurang bisa memenuhi potensinya yang cukup mengecewakan.

Promising Young Woman ini punya premis yang terbilang cukup menarik dan "segar", saya pikir ini adalah film tentang wanita sosiopat yang mencari mangsa di klub namun ternyata lebih dari itu. Seperti yang diiklankan oleh film ini bahwa ini adalah film tentang balas dendam yang penuh lika liku sebetulnya, bukan hanya sekedar cerita balas dendam biasa namun diisi juga dengan drama serta agenda sosial yang memang membuat film ini terlihat lebih bermakna. Masalahnya adalah film ini malah menjadi terlihat tidak konsisten, first act film ini terasa seperti film thriller drama yang menegangkan namun ketika masuk ke pertengahan film ini berubah seperti film drama romansa yang menurut saya kurang cocok. Meskipun pada akhirnya film ini ditutup dengan mantap (30 menit terakhirnya briliant), membuat saya puas dan cukup kaget. Seandainya film ini fokus ke genre thriller drama, menurut saya film ini bakal lebih gila sih, saya berani kasih 80 atau lebih namun sayang  romansa dan komedi yang dimasukkan ke film ini gak pas banget. Namun secara keseluruhan sih plot film ini masih keren kok, pengalaman menonton film ini bisa dibuat tegang dan juga emosional.


Karakter film ini mungkin jadi aspek yang paling kurang dibanding semuanya, terlepas dari akting Carrey Mulligan yang totalitas namun karakternya sendiri menurut saya masih kurang. Sepanjang film isinya hanya memperlihatkan kondisi mental dan sosial Cassie saja tanpa menjelaskan masa lalunya. Character development Cassie di film ini sebetulnya bisa lebih baik lagi namun sayangnya film ini tidak menjelaskan lebih dalam terkait masa lalu para karakternya, terlebih perjalanan Cassie dan Nina yang menjadi benang merah di film ini. Untungnya chemistry Cassie dan Ryan cukup solid di film ini dalam menopang genre romansa yang dibawa (meski tetap saja menganggu). Karakter antagonis di film ini juga sebetulnya pas-pasan dan tidak pernah didevelop lebih serius. Karakter pendukungnya berkesan dan punya role yang penting juga di akhir film. Narasi film ini bagus sih, saya suka dengan narasinya yang detail, dialog yang dibawakan bukan hanya sekedar dialog tapi diisi dengan informasi atau clue penting yang membuat kita harus fokus dengan dialog yang diberikan oleh para karakternya. Plot twist yang diberikan dengan montage endingnya yang memberikan call-back kian memperkuat aspek narasi film ini.


Visual film ini terbilang bagus sih sebetulnya, untuk sekelas film thriller drama film ini punya sinematografi yang cerah dan penuh warna. Color palletenya dengan warna neon pastel yang cerah dan juga menarik mata membuat kita melihat film ini terlihat santai dan adem dilihat. Sinematografinya juga oke, banyak penggunaan extreme shot dan beberapa tracking shot yang asik. Ada satu long take di ending film yang cukup membuat saya terkejut dengan sinematografi film ini, salah satu adegan menengangkan yang berhasil dieksekusi dengan sangat baik. Soal visual sih yang saya suka film ini beberapa kali suka menggunakan angle atau shot yang menarik, montage di akhir film sih yang menjadi penutup manis untuk film ini, dengan sajian lagu Morning Angel dari Juice Newton. Mumpung bahas soal lagu nih. untuk urusan teknis sih saya paling suka sama soundtrack film ini, score yang dibawa film ini sangat pas dan keren banget untuk film thriller, mengingatkan saya sama score film Run yang creepy. Soundtrack untuk dramanya juga dapet dan asiknya film ini punya lagu lagu yang pas untuk mendukung beberapa adegan romansa di film ini. 
  
Overall Promising Young Woman adalah sebuah film yang memang asik untuk ditonton tapi tetap serius dan menegangkan. Dengan sajian premis menarik dan plot yang oke serta aspek teknis yang keren seperti visual cantik dan soundtrack keren ini berhasil membuat film ini tidak terasa seperti film thriller drama, meski sebetulnya itulah kekuatan dan potensi utama film ini yang malah dibuang. 

SCORE : 75++

Komentar

Postingan populer dari blog ini

REVIEW : Another Round (2020)

Film yang sudah cukup menarik perhatian saya beberapa hari terakhir ini, Another Round atau Druk adalah sebuah film yang mengingatkan saya akan Hangover dan Soul. Sebuah film tentang kehidupan yang dibungkus dengan komedi nan lucu, namun makna filmnya tetap serius dan emosional. Film ini membawa premis yang cukup menarik, sebuah film tentang sekelompok guru yang having fun dan mabuk-mabukan. Secara garis besar sih seperti itu, tapi setelah dilihat-lihat lagi ternyata film ini menawarkan tema yang lebih dari sekedar hidup dan alkoholisme, ada juga tema tentang midlife-crisis, fase dimana hidup kita serasa membosankan akibat rutinitas atau pekerjaan yang kita alami. Menariknya memang film ini seperti film Hangover atau film komedi yang biasanya diperankan oleh Will Ferell atau Adam Sandler. Plotnya yang terkesan berat tadi bisa disajikan dengan berbagai humor jenaka lucu dikala para guru ini kehilangan akalnya dalam mengajar akibat mabuk. First dan Second Act film memang dibawa dengan sa...
Copyright © Cinegraphy. All rights reserved.