Sudah lama saya tidak menikmati film-film dari A24. On The Rocks menjadi salah satu film A24 pertama yang saya ulas tahun ini dengan nama Sofia Coppola di kursi sutradara sehingga saya punya ekspektasi yang lumayan tinggi, meski pada akhirnya film ini sedikit mengecewakan....
Plot film ini sebetulnya mengusung tema rom-com atau romance comedy namun Sofia Coppola sepertinya sudah mengotak atik plotnya sehingga tidak sepenuhnya sebuah cerita romansa yang klise tapi lebih ke drama tentang hubungan ayah-anak serta penggambaran usaha seorang ibu dalam keluarga. Salah satu aspek yang saya suka di plotnya adalah bagaimana film ini bisa menyeimbangkan antara komedi, drama, serta kisah cintanya. Drama yang cukup kuat tentang relasi anak serta ayahnya yang buaya darat alias lirik sana lirik sini membuat fokus utamanya film ini yaitu tentang wanita berhasil disampaikan dengan baik, jauh dari kata SJW. Pendekatannya yang lebih santai dengan selingan komedi dari Bill Murray dalam melihat dunia seorang wanita berkeluarga dan perselingkuhan memang menarik tapi yang saya kecewakan adalah endingnya. Ending film ini rasanya membuang semua set-up dan konflik atau drama yang telah dibangun dari awal film. Sayang sekali film ini ditutup dengan sangat buruk, after taste dari film ini setelah credit scene berjalan malah dangkal dan tidak memuaskan. Padahal dari paruh awal saya cukup menikmati film ini
Karakter di film ini mungkin jadi kekurangan terbesar film ini. Ya memang kehadiran Bill Murray di film ini udah jadi nilai tersendiri sih, kehadirannya di layar selalu membuat saya kembali semangat untuk film ini. Bill Murray memang apik, namun karakter yang lainnya bagi saya sangat lemah. Bahkan karakter Felix juga sebetulnya biasa saja, memang chemistry Felix dan Laura sebagai ayah-anak digambarkan dengan sangat baik tapi tidak ada character development yang terjadi antara mereka berdua. Laura dan Dean juga terkesan karakter pasaran yang sudah jadi template film rom com. Kurangnya motivasi atau alasan antar karakter dalam melakukan sesuatu hingga konflik yang muncul di masing-masing karakter juga dieksekusi dengan terburu-buru. Membuat hampir semua karakter di film ini terasa hambar. Narasi film ini sih biasa saja, tidak ada sesuatu yang spesial selain memang dialog dialog nyeleneh dari Bill Murray yang bisa menjadi sindiran untuk para lelaki hidung belang di luar sana. Kalau film ini disebut punya twist juga kurang tepat karena sebetulnya sudah ketebak.
Salah satu aspek di film ini yang bisa saya benar benar apresiasi ada di aspek teknisnya seperti visual dan soundtracknya. Saya suka visual kota New York di film ini yang mungkin bukan lebih ke pemukiman padat tapi lebih ke nuansa perkotaan yang "kondusif". Entah kenapa kayaknya tiap film A24 itu punya collor pallete yang mirip gitu apalagi dalam menggambarkan nuansa kota lewat extreme shot serta beberapa tracking shot yang mantap. Adegan di pantai mexico yang indah hingga pemandangan kota New York yang cantik bakal menemani pengalaman anda saat menonton film ini. Melihat Felix dan Laura berbincang atau belajar bersiul sembari mengendarai mobil mengelilingi malamnya kota saja sudah asik banget tuh. Soundtrack film ini juga bagus, saya suka dengan scorenya yang membuat tiap adegan atau scene di film ini seperti petualangan namun juga komedik di satu sisi. Contohnya score yang dipakai trailer di bawah aja udah terlihat secara efektif membangun adegan di film ini. Imbasnya mungkin beberapa adegan emosional di film ini kurang dijamah.
Overall On The Rocks ini punya plot yang memang asik dan juga tetap berbobot dengan sedikit sajian drama keluarga. Namun eksekusi serta endingnya yang masih suka hit dan miss membuat film ini malah terasa mengecewakan dan mudah terlupakan, padahal kalau boleh jujur film ini asik dan menghibur kok, apalagi dengan visual dan soundtracknya yang mantap.
SCORE : 65++
Komentar
Posting Komentar