Film animasi yang rilis dua tahun lalu ini berani saya bilang sebagai film dengan animasi atau visual terbaik sampai saat ini. Namun segala kelebihan dan cantiknya visual maupun aspek teknis yang diberikan film ini masih belum bisa membuat saya memaafkan kekurangan yang dimiliki film ini.
Film ini bergenre superhero dan dari namanya sudah terlihat bahwa superhero yang diangkat ini dari karakter komik MCU, Spiderman. Yang menarik adalah film ini bukan hanya sekedar film superhero biasa melainkan seperti penggambaran secara satire dunia superhero. Plotnya yang membawa dunia paralel dan multiverse mungkin bagi beberapa orang ini terkesan "wah" dan membuat film ini spesial tapi bagi saya tidak, biasa saja malah karena memang tidak terlalu dibahas lebih dalam dan hanya sekedar "ada" saja. Kalau boleh jujur ya plot film ini biasa saja sih, ada satu atau dua twist yang cukup oke untuk film sekelasnya tapi secara keseluruhan saya merasa film ini dari segi cerita mediocre sih. Film ini menghadirkan aksi superhero yang unik lewat animasinya sembari dibungkus dengan cerita remaja yang insecure nih sama dirinya. Tema yang paling kerasa mungkin bahwa menjadi seorang pahlawan dengan topengnya itu bisa jadi siapa saja. Beberapa komedi di film ini sayangnya bagi saya kurang masuk sih, jatuhnya jadi cringe gitu (sujektif sih). Cerita dan narasinya juga terlalu banyak menggunakan kilasan flashback dan eksposisi untuk meluruskan ceritanya.
Karakter di film ini sih memang patut diacungi jempol yah terutama character development dari seorang Miles Morales, ini karakter yang bisa dibilang sangat berbeda dari semua karakter "Peter Parker" di semua film Spiderman. Seperti yang saya bilang sebelumnya bahwa Miles ini menggambarkan remaja yang insecure, takut mengeluarkan bakatnya dan bahkan hanya seperti remaja biasa yang ingin menjadi sosok yang terbaik. Berbeda dengan Peter lainnnya yang sejak awal sudah cerdas dan langsung lihai menjadi Spiderman. Film ini berhasil menyajikan character development yang mantap untuk karakter Miles, namun tidak untuk karakter pendukung lainnya. Karakter Uncle Ben 2.0 dan drama keluarga yang berusaha diangkat di film ini kurang dapet karena screentime yang diberikan juga dikit. Ada beberapa motivasi yang terkesan maksa juga terutama untuk karakter antagonisnya, Kingpin. Yah memang karakter film ini cukup banyak tapi setidaknya saya bisa melihat Gwen menjadi Spider-man dan mendengar suara mencekamnya Nicholas Cage menjadi Spider-Noir (fav banget sih ini wkwkwk). Narasi film ini kurang lebih punya kendala yang sama dengan plotnya tadi.
Bahas soal aspek teknisnya memang hampir dari awal sampai akhir saya dibuat takjub sama film ini, setelah melihat detailnya karakter di Toy Story 4 tahun lalu, ternyata Spider-Man Into the Spider-Verse ini punya tingkat detail yang beda kelas. Animasi yang diberikan ini emang muantepp, pilihan yang tepat dan juga menarik untuk membuat film animasi dengan rasa atau taste seperti membaca komik. Patut diapresiasi sih karena animasinya yang digambar terlebih dahulu apalagi dengan color palletenya yang sangat berani dengan warna neonnya yang cerah berhasil membuat visual film ini sangat berkelas. Detail di film ini lebih ke detail tiap scenenya, tiap frame dalam scene itu punya detail tersendiri yang unik kayak text "boom" saat ada sesuatu yang meledak atau garis-garis kasar kayak di komik. Kendalanya sih cuma di ketersediaan film ini dalam mode 3D yang membuat adegan di film ini jadi terkesan bleading RGB di sisinya. Soundtrack film ini juga mantap, dibuka dengan score yang megah lalu diisi dengan lagu Post Malone hingga lagu pop yang memang masih hit dan miss tapi score di film ini sih emang mantap dan efektif, apalagi scorenya karakter Prowler behhh.
Overall film animasi Spider-Man satu ini bagi beberapa orang menjadi yang terbaik dan favorit dan saya setuju, film ini punya animasi yang bahkan sampai sekarang masih tergolong gila dengan berbagai karakternya yang memorable. Namun rasa kepuasaan dan cinta saya sama film ini harus jatuh sama plot dan narasinya yang terbilang mediocre serta kurang dipoles lagi.
SCORE : 80++
Komentar
Posting Komentar